Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Pola sistem meyneke

Gambar
Pola Dasar Badan Sistem Meyneke Keterangan: Bagian Depan · A - B = 1/4 L. Badan + 1 cm. A-D = P. Muka · D - E = 1/6 L. Leher + 2,5 cm · E - F = 1/6 L. Leher + 1 cm, datar teruskan ke G · G - H = 1/3 P. Bahu, tarik garis datar sebagai pertolongan 17 · F - L = P. Bahu, dan L harus jatuh pada garis datar pertolongan. Tara garis F-L terus ke sisi, dapat titik L' · L' - L" = Ukur 1/2 P. Bahu + 1 cm Sedangkan F - K diukur 1/2 P Bahu -1 cm. · D - D' = 4 atau 5 cm · D' - D" = 1/2 L. Muka, melampaui jarak lipit kup · B - B' = P. Sisi · A - A' = 1/10 L. Pinggang · M-M' = 1/4 L. Pinggang + 1 cm dikurang A-A'. Garis lipit bahu disamakan dengan titik K dinaikkan 0,5 cm. Lubang lengan di sisi, dapat diturunkan untuk diperbesar 2 atau 3 cm Bagian Belakang · B - C = 1/4 L. Badan -1 cm · C - N = P. Punggung · N - N' = 1/6 L. leher + 1 cm · N' - 0 = 1 cm · G '- H' = 1/3 P. Bahu · O - P = Panjang Bahu + 1 cm (boleh tidak pakai lipit di

Alat alat jahit

Gambar
Alat-alat jahit 1.Kain  Untuk pemula tak perlu langsung beli kain jepang yang harganya mahal itu,cukup beli kain lokal yang 20rban permeter,atau beli kain blacu.Kalo masih ada tenaga extra,silahlan datang ke toko kain kiloan dan cari kain katun yang murah untuk berlatih. (  TOKO KAIN FAVORIT WATIK oleh emakwatik click sini  ) 2.Gunting kain dan gunting benang  Tentunya ada yang bilang,aku mau pakai rotary cutter ama cutting mat.Silahken kalo ada uang berlebih,tapi untuk pemula sih lebih baik berakit-rakit ke hulu berenang ketepian.Untuk gunting pilih yang biasa ajah gak masalah,saya sampai sekarang masih pakai gunting kain 20rb dan gunting benang 3rb.  (Review gunting kain,rotary cutter,dan cutting mat by emakwatik click sini ) 3.Penggaris  Perlukah beli penggaris french curve,atau penggaris model.Wah untuk penjahit pemula sih butterfly 30cm yang harganya 2500 itu udah cukup banget kok.  4.Pendedel benang  Ini wajib hukumnya gak pake sunah,dan gak a

Bahan pelengkap dan utam busana

Gambar
 macam-macam bahan baku busana: bahan utama dan bahan pelengkap/tambahan:bahan pelapis dan garnitur 1.Kancing              Kancing mempunyai model dan ukuran yang bervariasi. Selain berfungsi sebagai penutup belahan, kancing juga bisa dipakai sebagai hiasan atau asessoris. Dalam memilih kancing hendaknya disesuaikan dengan pakaian atau busana yang kita buat. 2.Pita dan Renda -Pita Pita sebagai bahan pelengkap busana tersedia dalam berbagai warna dan ukuran juga terbuat dari beberapa jenis bahan. Contohnya pita organdi terbuat dari bahan organdi, pita satin terbuat dari bahan satin. Ukuran pita sangat bervariasi dari 0,5 cm sampai 3cm, warnanya juga sangat beraneka ragam. Selain bahan polos, pita juga banyak yang terbuat dari bahan yang bermotif atau disebut dengan pita motif. Pada busana anak pita umumnya dibuat bunga sebagai aksesoris atau untuk ikat pinggang. Sedangkan pada busana wanita dewasa atau busana remaja pita digunakan sebagai bahan sulaman yang disebut dengan teknik

Macam-macam kain

Macam-macam Kain 1.kain blacu Kain blacu adalah jenis kain yang dibuat dari kapas sebagai bahan dasarnya. Kain jenis ini sangat fleksibel sehingga mudah untuk dibentuk untuk menjadi berbagai macam kreasi dan cocok ditambahkan hiasan-hiasan tertentu. 2.kain wools Kain ini termasuk kain yang cukup berat, kita sering melihat kain ini digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian hangat atau sweater. Kain wools mempunyai keunggulan tersendiri yaitu lebih awet dibanding kain jenis lain jika cara perawatannya dilakukan dengan benar. 3. Kain PE (Poly Ester) Kain ini memiliki kemiripan dengan kain katun, namun dari segi kualitasnya kain PE berada satu tingkat di bawah kualitas kain katun. Bahan dasar dari kain ini terbuat dari benang polyester. 4. Kain Chiffon Bahan kain ini bertekstur sangat lembut serta halus, transparan, ‘jatuh’ saat dipakai dan mengikuti bentuk badan penggunanya. Oleh karena itu, kain ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang berbadan gemuk. 5

Bahan tekstil

Pengertian bahan tekstil yang paling umum adalah bahan yang terbuat dari serat yang diolah menjadi benang ataupun kain. Setelah menjadi benang ataupun kain, bahan ini digunakan sebagai bahan pembuatan busana dan bermacam-camam produk kerajinan lainnya. Pengelompokkan Jenis-jenis Bahan Tekstil Pada dasarnya bahan tesktil dikelompokkan menjadi beberapa jenis: Berdasarkan jenis produk atau bentuknya, seperti: serat staple, serat filamen, benang, kain, pakaian atau busana dan bermacam-macam produk kerajinan. Berdasarkan jenis bahannya, seperti: serat alam, serat campuran dan serat sintesis. Berdasarkan jenis motif atau warnanya, seperti: putih polos, berwarna-warni dan  memiliki motif atau gambar. Berdasarkan jenis kontruksinya, seperti: rajut, tenun, renda, kempa. Ada juga yang dengan cara benang tunggal dan benang gintir
Gambar
Pola lengan,pola manset,pola belahan bawah,pola belahan atas,pola krah/daun krah,pola krah/kaki krah By:indah Tanggal : 7 april 2018
Gambar
Tanda tanda pola By:indah 07-april-2018

Dasar desain

Gambar
Desain💞 Desain  biasa diterjemahkan sebagai  seni terapan,  arsitektur , dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah  kalimat , kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai  kata benda  maupun  kata kerja . Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran,  brainstorming , maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses" . Salah satu contoh dari perancangan proses adalah  perancangan proses  dalam industri  kimia

Pola so-en

Gambar
Sistem pola so-en  Skala 1/4 Pola metode Soen yaitu menggambar atau membuat gambar pola baju berdasarkan cara dari Bunka Fashion College dan sistem Dressmaking dari sekolah Dressmaker Jogakuin (sekarang Dressmaker Gakuin). Sekolah menjahit baju Barat untuk anak dan wanita yang didirikan Isaburō Namiki pada 1919 dan seiring perkembangan Bunka Fashion Collage membuat majalah So-En yang memuat pola pakaian kreasi desainer lulusan Bunka Fashion College. So-En (majalah) pertama kali terbit pada 1936, sampai 2005, So-En terbit sebagai majalah yang memuat cara membuat pola dan menjahit pakaian. Setelah itu, So-En berlanjut sebagai majalah industri busna

Pola rok

Gambar
Pola Dasar Rok Keterangan pola rok muka Menggambar pola rok dimulai dari titik A. A - B = panjang rok. A - C = tinggi panggul. A - A1 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm ( 3 cm untuk besar lipit kup, 1 cm untuk membedakan ukuran pola muka degan pola belakang). A1 - A2 = 1,5 cm. Hubungkan A dengan A1 seperti gambar (garis pinggang). A - D = 1/10 lingkar pinggang. D - D1 = 3 cm. Pada garis tengah antara D dan D1 dibuat garis lurus sampai batas garis C dengan C1(garis panggul). D - D1 = 12 cm. C - C1 = ¼ lingkar panggul ditambah 1 cm. B - B1 = C - C1. B1 - B2 = 3 cm. B2 - B3 = 1,5 cm. Hubungkan A1 dengan C1 membentuk garis pinggul dan dari C1 ke B3. Hubungkan B dengan B3 seperti gambar (garis bawah rok).

Macam-macam bibir

Gambar
Macam-macam bibir Tanggal : 6 April 2018

Macam-macam hidung

Gambar
Macam-macam hidung Tanggal : 6 April 2018